Senin, September 24, 2012

20 Tip Sukses

Alasan kenapa anda bukan seorang milyarder (atau orang yang akan menjadi seorang milyarder) adalah sangat sederhana.
Anda mungkin berpikiran bahwa anda mungkin tidak mengumpulkan uang yang cukup banyak, tetapi alasan yang sebenarnya sangat kecil hubungannya dengan jumlah uang yang anda kumpulkan. Intinya adalah bagaimana anda mengatur pengeluaran uang anda dalam kehidupan sehari-hari:

1. Anda Cemas dengan Apa yang Tetangga / Kerabat Anda Pikirkan tentang Diri Anda
Jika anda bersaing dengan mereka atau dengan harta benda mereka, anda sebenarnya telah menyia-nyiakan uang hasil jerih payah anda dalam sebuah permainan yang hanya untuk memuaskan mereka tetapi tidak meningkatkan jumlah kekayaan anda.

- Anda Kurang Sabar
Sampai pada zaman kartu kredit sekarang ini, sangatlah sulit untuk tidak menghabiskan uang lebih banyak dari yang anda miliki. Ini bukanlah masalah utama sekarang. Tetapi jika anda selalu memiliki hutang kartu kredit karena anda tidak sabar menunggu sampai anda mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli sesuatu secara tunai, anda sebenarnya sedang membuat yang lain menjadi semakin kaya sementara anda sedang menumpuk utang.

- Anda Mempunyai Kebiasaan Buruk
Baik itu merokok, minum, judi dan beberapa kebiasan buruk lainnya, sifat yang selalu menghabiskan banyak uang dapat mempengaruhi anda untuk menjadi kaya. Banyak orang tidak sadar bahwa timbal balik dari kebiasaan buruk mereka itu tidak akan muncul sekarang, bahkan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan perokok pasif disekitar anda, seperti keluarga anda yang nantinya harus anda tanggung juga biaya kesehatannya. Merokok merugikan kita jauh lebih besar dari harga rokok-rokok yang kita beli itu. Juga secara negatif memberi dampak buruk terhadap kondisi kekayaan anda karena harus membayar asuransi yang lebih tinggi dibandingkan bukan perokok.

- Anda Tidak Memiliki Target Pencapaian
Sangat sulit untuk untuk menjadi kaya jika anda tidak menghabiskan waktu untuk coba merenungkan apa sebenarnya yang anda inginkan. Jika anda tidak mempunyai target, anda sepertinya tidak ingin untuk menggapainya. Anda perlu mempunyai moto bagi diri anda sendiri seperti, “Saya ingin menjadi seorang jutawan.” Anda perlu meluangkan waktu untuk merencanakan target tabungan dan investasi anda dalam jangka waktu satu tahun dan pikirkan rencana-rencana untuk mewujudkan target tersebut.

- Anda Belum Siap
Hal-hal buruk terjadi pada siapa saja dari waktu ke waktu, jika anda tidak menyiapkan asurasi untuk sesuatu yang akan terjadi pada anda, segala kekayaan yang anda sudah kumpulkan mungkin dapat hilang dalam seketika.

- Anda Mencoba untuk Menghasilkan Uang dengan Cepat
Bagi kebanyakan dari kita, kekayaan tidak datang dalam sekejap. Anda mungkin berpikir bahwa orang yang menang lotre / undian adalah sangat banyak, tetapi sebenarnya kemungkinan anda kalah sebenarnya lebih besar. Keinginan anda untuk menjadi kaya dalam waktu singkat adalah suatu hal yang sia-sia.

- Anda Mengandalkan Orang Lain Untuk Mengatur Keuangan Anda
Anda percaya bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan lebih baik dalam masalah keuangan daripada anda, dan anda pun mengandalkan pandangan mereka dalam memutuskan dimana anda seharusnya investasikan uang anda. Tetapi tak beruntungnya, kebanyakan orang-orang ini ingin membuat membuat mereka sendiri yang kaya, ini adalah tujuan utama mereka ketika mereka memberitahu anda bagaimana untuk menginvestasikan uang anda. Dengarkan nasehat dari orang-orang lain untuk mendapatkan ide-ide yang baru, tetapi anda sendiri harus cukup menguasai bagaimana seharusnya mengambil keputusan dalam berinvetasi.

- Anda Berinvestasi dalam Sesuatu yang Anda Tidak Kuasai
Anda dengar bahwa Bob telah menghasilkan banyak uang dalam melakukan sesuatu investasi, anda pun ingin mengikutinya. Jika Bob benar-benar telah menghasilkan banyak uang, dia bisa begitu mungkin karena dia memang mengerti apa investasi itu. Ikut menanamkan uang anda dalam investasi hanya karena orang lain juga telah berhasil menghasilkan uang dengan cara itu tanpa anda benar-benar mengerti bagaimana investasi itu akan membuat anda jauh dari menuju kaya.

- Anda Takut Secara Keuangan
Anda takut akan resiko makanya anda terus menaruh uang anda dalam bentuk tabungan yang sebenarnya adalah anda sedang kehilangan uang anda ketika tingkat inflasi sama tinggi dengan tingkat suku bunga tabungan anda, sampai sekarang anda masih menolak untuk memindahkan uang anda ke bentuk investasi yang lain yang dapat memberikan bunga lebih tinggi mungkin karena anda takut bahwa anda akan kehilangan uang anda.

- Anda Mengabaikan Keuangan Anda
Anda menentukan sikap bahwa anda telah cukup, bahwa keuangan anda akan bersirkulasi dengan sendirinya, bahkan anda berpikir jika anda sekarang memiliki utang, hal itu akan dapat diatasi pada kemudian hari. Tetapi sesungguhnya, dibutuhkan perencanaan khusus untuk bisa menjadi kaya. Mungkin tidak hanya satu dari sekian kebiasaan buruk anda diatas yang terus membuat anda tidak dapat menjadi seorang milyarder. Tetapi sebuah campuran dari beberapa kebiasaan buruk di atas yang membuat anda begitu. Cobalah untuk menyimak kembali daftar di atas, dan coba bayangkan. Jika anda ingin menjadi seorang milyarder,anda harus menghadapi hal-hal yang menghalangi anda untuk menjadi kaya itu, sebelum anda memanggil diri anda sendiri milyarder.

- Anda Terlalu Peduli Bagaimana Penampilan dari Mobil Anda
Sebuah mobil adalah sebuah alat transportasi untuk membawa anda dari suatu tempat ke tempat yang lain, tetapi banyak orang tidak melihatnya dengan cara seperti ini. Malahan, mereka menganggap mobil sebagai citra dari diri mereka sendiri dan menghabiskan uang banyak setiap dua tahun sekali hanya untuk mobil atau hanya untuk membuat orang lain terkesan saja daripada hanya mengendarai mobilnya untuk segala keperluan hidupnya dan menginvestasikan uang yang ada.

- Anda Merasa Anda Mempunyai Gaya Hidup
Jika ada punya keyakinan bahwa anda berhak untuk hidup dengan gaya hidup tertentu, pantas memiliki beberapa barang tertentu dan patut menghabiskan sejumlah uang sebelum anda dapat hidup dengan gaya hidup semacam itu, anda akan perlu untuk meminjam uang. Hutang yang besar akan membuat anda selamanya tidak akan menjadi kaya.

- Anda Kurang dalam Melakukan Pembagian Investasi
Ada alasan kenapa salah satu pepatah tertua bagi para penasehat keuangan berbunyi: “jangan menaruh semua telur anda dalam satu keranjang yang sama.” Memiliki portofolio investasi yang dipisah-pisahkan membuat kemungkinan kekayaan anda untuk hilang semakin sedikit.

- Anda Mulai dengan Terlambat
Keajaiban menggabungkan bunga adalah cara paling bagus bila dilakukan dalam jangka waktu panjang. Jika anda sadar bahwa anda selalu mengatakan bahwa akan selalu ada waktu untuk menabung dan berinvestasi di dua tahun mendatang, anda akan sadar pada suatu hari nanti bahwa masa pensiun anda tinggal menghitung hari tetapi anda tidak menemukan apapun di dalam rekening pensiun anda itu.

- Anda Tidak Melakukan Apa yang Anda Sukai
Sebenarnya pekerjaan anda tidak selalu harus adalah pekerjaan idaman anda, anda hanya perlu menikmatinya saja. Jika anda memilih sebuah pekerjaan yang anda tidak sukai hanya untuk tujuan mencari uang, anda mungkin akan menghabiskan uang lebih banyak lagi hanya untuk menghilangkan stress yang anda dapat dari pekerjaan yang anda benci itu.

- Anda Tidak Suka Belajar
Anda mungkin akan berpikir bahwa sekali anda lulus dari sekolah tinggi, tidak perlu untuk sekolah atau belajar lagi. Sikap seperti itu mungkin hanya cukup untuk mendapatkan pekerjaan pertamamu atau membuat anda dapat bekerja saja, tetapi itu tidak akan pernah membuat anda menjadi kaya. Sebuah keinginan untuk belajar bagaimana memperbaiki karir dan keuangan kamu adalah esensinya jika anda ingin menjadi kaya.

- Anda Membeli Barang-Barang yang Anda Tidak Gunakan
Coba lihat-lihat isi di dalam rumah anda, di lemari, di kolong, di lantai basement, loteng dan garasi dan lihatlah apakah ada banyak barang yang anda beli tetapi tidak anda gunakan. Barang yang belum rusak namun kini teronggok itu adalah membuang uang anda dimana sebenarnya uang itu dapat digunakan untuk menambah jumlah kekayaan anda.

- Anda Tidak Mengerti Nilai
Anda membeli barang untuk sejumlah alasan yang lain tetapi bukan karena harga barangnya. Ini tidak terbatas hanya bagi mereka yang selalu berpikir perlu membeli barang-barang yang mahal saja, tetapi juga termasuk mereka yang selalu membeli barang yang paling murah namun cepat rusak. Carilah barang yang anda butuhkan namun dengan nilai terbaik, untuk investasi yang berguna di masa depan anda.

- Rumah Anda Terlalu Besar
Ketika anda membeli sebuah rumah yang lebih besar dari yang anda sanggup atau perlukan, anda akan berakhir dengan menghabiskan uang yang lebih banyak pada pembayaran utang, pajak yang naik, biaya perawatan yang lebih tinggi dan membeli lebih banyak barang untuk memenuhi isi rumah anda itu. Beberapa orang akan berpendapat beda dengan mengatakan bahwa harga yang akan naik dari sebuah rumah merupakan sebuah investasi yang bagus, tetapi kenyataannya adalah selain dengan cara menurunkan standar kehidupan anda, dimana yang lain tidak mau melakukannya, anda tidak akan dapat menggunakan atau menikmati uang anda karena rumah anda itu tidak akan pernah menjadi aset yang cair.


- Anda Gagal Meraih Keuntungan dari Kesempatan yang Ada
Kemungkinan terdapat lebih dari satu kesempatan yang mungkin telah anda lewatkan setiap kali anda mendengar cerita tentang seseorang yang telah sukses dan anda mungkin berpikir, “ Saya seharusnya juga memikirkan cara itu.” Terdapat banyak kesempatan yang sebenarnya terpampang di muka anda jika anda punya kemauan dan kebulatan tekad untuk menyimaknya

Sabtu, September 22, 2012

Kuliah Jurusan Komputer? Maaf Anda Salah Pilih



Jurusan Komputer sia-sia belaka? Tahukah Anda mengapa sarjana komputer tidak lebih pandai daripada pedagang, programer dan teknisi komputer di pinggir jalan? Semua itu berawal dari salah kaprah tentang ilmu informatika dan teknik komputer. Banyak orang menyangka ketrampilan menangani peranti lunak dan piranti keras komputer hanya ada di bangku kuliah. Lalu dijadikan bekal untuk cari kerja. Nyatanya semua itu salah kaprah, kenapa?

Untuk menjawab pertanyaan sederhana itu mari perhatikan beberapa hal di bawah ini:

1) ORANG TUA MURID BUTA DUNIA KOMPUTER

Sejak awal 1990 banyak orang tua murid menargetkan anak jago komputer. Demi menyaksikan kehebatan mesin komputer merajai meja kerja. Anak anak pun berduyun ambil kuliah jurusan komputer. Pebisnis menyambut gembira dengan membuka akademi dan perguruan tinggi jurusan komputer. Tarian Iklan jurusan komputer menghembuskan mimpi mimpi indah. Seakan penyandang gelar diploma dan sarjana komputer adalah jaminan masa depan cerah. Nyatanya setelah lulus kuliah koq beda jauh, kenapa?

Karena hanya latah ikut-ikutan arus besar tanpa memahami dunia komputer yang sejatinya hanya alat mempermudah pekerjaan melalui bantuan teknologi.

2) TIDAK PERLU KULIAH AGAR TRAMPIL KOMPUTER

Ijinkan saya berbagi pengalaman pribadi. Jika ingin trampil komputer banyak cara: kursus 2 bulan atau belajar sambil jalan di tempat kerja. Lain lagi jika ingin berkarir di bidang komputer (IT/MIS/EDP). Setidaknya perlu waktu 2 tahun praktek langsung sebagai programer (piranti lunak/software) ataupun teknisi (piranti keras/hardware). Waktu 2 tahun itu di luar masa kuliah jika ambil jurusan komputer. Mengapa? Sarjana komputer lulusan Indonesia, Australi, Amerika sama sama cuma tau teori. Praktek NOL BESAR.

Kebetulan saya jadi programer sejak 1985. Jadi programer secara otodidak di kantor. Ketika itu saya bekerja sebagai Office Boy di perusahaan patungan Pertamina-Spinneys London. Kantornya di Gedung Patra Jasa lantai 14 Jakarta Selatan. Untuk meningkatkan pengetahuan dunia programming kemudian saya ambil kursus-kursus di samping baca-baca buku atas biaya kantor.

Sejarah membuktikan beberapa murid dan anak buah saya di kemudian hari adalah sarjana komputer. Baik lulusan Indonesia maupun lulusan luar negeri. Di antaranya ada puluhan manager dan eksekutif Eropa belajar komputer kepada saya. Mereka pekerja asing (expatriate) di Indonesia. Padahal saya bukan sarjana komputer.

Background saya? Tidak ada kaitan dengan teknik dan komputer. Saya jebolan sekolah guru SPG TEGAL 1981 dan Drop Out Fakultas Sastra Inggris UKI Jakarta 1983. Jadi Office Boy 1983-1984. Jadi programer secara otodidak sejak 1985. Tahun 1990 jadi system developer dan Manager MIS. Tahun 1991 saya ciptakan aplikasi sistem managemen perhotelan yang laku dijual kepada hotel-hotel chain. Salah satunya adalah Accor-Ibis Indonesia. Software bernama “FOSYS+” buatan saya bercokol di Ibis Cikarang sejak 1993-2010. Pada 1993 harga (price list) FOSYS+ berkisar 75 juta, 25% dari harga software import.

Kata orang-orang hotel FOSYS+ adalah software made in putra Indonesia yang pertama beredar di pasar software hotel management system / Front Office System. Beroperasi dengan PC sementara waktu itu masih jamannya mainframe.

Ciri khas FOSYS adalah tampilan ROOM-BOX inquiry. Tampilan kotak-kotak di layar komputer untuk baca status kamar sebagai ganti tampilan berupa listing. Sejak itu menjadi acuan umum para developer jagoan sistem hotel dalam dan luar negeri. Puluhan tahun saya ketemu programer dan user sistem reservasi perhotelan. Mereka sering tanya, bahas atau pamer kehebatan ROOM-INQURY. Mereka tidak tau si pencipta tampilan ROOM-BOX adalah saya (agil) bekas Office Boy yang otodidak jadi programer.

Pengalaman kocak juga pernah saya alami. Sekitar periode 1986-2001 saya jadi pengajar kursus private komputer untuk kaum profesional di perusahaan-perusahaan swasta nasional dan asing. Di antaranya di bidang Real Estate dan Penerbangan Swedia, semua di Jakarta. Karena waktu itu komputer dianggap mesin ajaib, eh banyak cewek melakukan approach kepada diri saya padahal tahu saya sudah beristri. Bahkan anak big boss ada nekat ngajak love affair. Mereka cantik-cantik, muda-muda dan tajir-tajir. Duh, ampun godaan hebat bener, hahahaha…

3) BANYAK SARJANA KOMPUTER TIDAK MAMPU JADI PROGRAMMER, HANYA JADI INSTALLATOR

Bukan rahasia lagi bahwa banyak sarjana komputer hanya tau teori. Bikin program aplikasi nol besar. Walaupun bisa bikin hanya mampu dioperasikan oleh diri sendiri, sering error, sulit dikembangkan. Mereka hapal Flow Chart, Alogaritma dan Diagram Data Flow tapi gagal menerjemahkannya dalam praktek programming. Jagankan bikin program untuk dijual secara umum, untuk dipakai di tempat kerja sendiripun tidak mampu. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu praktek langsung. Umumnya dua tahun untuk jadi programer handal.

Sebuah majalah khusus komputer Indonesia dua tahun lalu melaporkan hasil penelitian bahwa hanya sekitar 10% orang IT yang mampu jadi progmmer. Sisanya hanya jadi installator. Maksudnya hanya instal system Windows dan software lainnya. Ini beda jauh dengan era 1980an di mana pekerja IT/MIS/EDP 70% adalah programmer. Padahal bikin sistem sejak 2000 jauh lebih mudah karena tersedia ribuan library untuk source code (source program). Sedangkan pada era 1980an source code hampir 80% bikin sendiri. Ketika mesin komputer sangat sentitif (mudah error), barang baru dan aneh, hanya orang komputer yang dapat mengoperasikannya.

Sebaliknya banyak programer tanpa latar belakang pendidikan komputer. Dalam hal ini berlaku hukum” kuasai sitem sebelum Anda merancang sebuah sistem“. Misalnya jika Anda ingin membuat sistem akuntansi maka Anda harus pelajari sistem akuntansi: jurnal keuangan, arus kas, rugi-laba, neraca.

Mungkin sudah watak manusia ketika baru melek komputer, apalagi pegang ijasah dan gelar, terus petentang-petenteng menyangka diri sudah jago. Padahal dunia komputer meluputi banyak jurusan dan jenis ketrampilan. Misal programmer jagoan belum tentu pandai merangkai hardware, teknisi senior bisa jadi buta sama sekali tentang programming. Programming di sini saya maksud adalah merancang program dengan Progamming Language (bahasa pemograman) baik low-level maupun high-level, dari mulai Assembler, C, BASIC, dll.

SALAH KAPRAH: Banyak salah kaprah disangka jago bikin sistem dengan Microsoft-Excel sudah jadi programmer, ah itu kan cuma spreadsheet yang diprogram dengan Macro-coding. Atau jago ngehack (hacking/hacker) disangka pasti jagoan programmer - lho itu kan cuma merusak/mencuri bangunan sistem dari suatu lubang, bukan membangun sebuah sistem yang dibuat programmer untuk dinikmati umum. Programmer itu , setidaknya, merancang sistem dari nol hingga menghasilkan executable file (.exe) yang telah diuji oleh user, terbukti running well ketika diinstall dan implementasi, termasuk error handling, selama bertahun-tahun di tempat berbeda-beda.

4) SYARAT BERKARIR DUNIA KOMPUTER

Banyak orang tidak tahu bahwa untuk terjun ke dalam dunia komputer perlu syarat pokok sbb: kuat dalam ilmu pasti/matematika, kuat melek/begadang sampai pagi, suka seni. Orang bilang komputer adalah paduan antara ilmu pasti dan keindahan seni. Ilmu pasti karena berurusan dengan rancangan angka-angka dan logika yang harus tepat-akurat. Seni karena perlu imaginasi daya cipta bekerja di alam awang-awang untuk mewujudkan rangkaian imjinasi digital dalam batok kepala jadi nyata di layar komputer.

Syarat tambahan: siap-siap dicap sebagai orang gila karena kebanyakan orang IT adalah workaholik (gila kerja), susah diatur, eksentrik, suka ketawa sendiri di depan komputer, hehe…

Dengan uraian di atas maka saya berpendapat, mohon maaf, bahwa kuliah jurusan komputer di Indonesia lebih banyak sia-sia. Karena kebanyakan hanya latah, tidak paham syarat pokok berkarir di bidang komputer, gagal menjadi teknisi/programer handal, tidak menjamin dapat pekerjaan. Oleh karena itu hendaknya berpikir ulang jika akan ambil kuliah Jurusan Komputer. Dan jika terlanjur salah pilih masuk Jurusan Komputer maka tak ada kata terlambat untuk cabut dan pindah ke jurusan yang benar-benar Anda sukai/cintai.

Bagi Anda yang bingung ataupun tersinggung dengan artikel ini silakan periksa latar belakang Bill Gates si raja software pencipta MS-DOS dan MS-Windows system, dia cuma drop out dari Harvard University yang tidak tidak hubungan dengan pendidikan formal komputer. Inilah bukti pendidikan formal bukan segala-galanya apalagi sekedar tujuan untuk tidak gagap teknologi. Jika di Indonesia banyak iklan nipu Orang Tua Murid tentang Kuliah Jurusan Komputer, jangan heran deh…!

Sesungguhnya mencintai suatu ilmu/ketrampilan adalah separuh jalan menuju pintu-pintu sukses jika digeluti dengan sungguh hati.

Kos dan Mahasiswanya

Kos dan mahasiswa..
Udah kayak amplop dan perangko
Udah kayak sayur dan garam
Udah kayak kamu dan aku #mendadakromantis
Sebuah kesatuan yang tidak akan terpisahkan
Karena sebagian besar mahasiswa adalah mereka para pencari ilmu yang bepergian jauh dari tanah kelahirannya #tssaahh *backsound lagu arab* #musafir #okesip

Dan gue juga merasa kalo prestasi seorang mahasiswa itu bisa dilihat dari kamar kosnya
Semakin rapi kamar kosnya, maka semakin rapi juga nilai IP nya #sahih
Semakin berantakan kamar kosnya, maka semakin berantakan juga mukanya #inibeneran #truestory )
Karena nilai tempat tinggal yang begitu esensial bagi manusia (sok iye nih bahasa gue), maka kalian para mahasiswa yang masih nomaden perlu memilih tempat kos yang tepat supaya hidup kalian bisa damai #lifeguide

Gue sebagai seorang mahasiswa mepet, merasa perlu dan bertanggung jawab untuk berbagi tips memilih kos yang tepat
Karena milih kos itu udah kayak milih pendamping hidup, gak boleh asal supaya ntar gak menyesal
Berhubung ini tahun ajaran baru, gue bakalan bagi-bagi tips yang gue harap bermanfaat buat kaskuser semua
Cekidot

1) Pilih tempat kos yang deket dari kampus, maksimal 500 langkah kaki
Kenapa gue bilang 500 langkah kaki?
Karena rata-rata langkah kaki orang dewasa (ciyeee dewasa nih udahan..) itu selebar 30 cm.
Jadi kalo 500 langkah kaki, jarak maksimal antara kampus ke kos cuma 150 meter. Gak percaya? Percaya aja deh #okesip
Hal ini tentu menguntungkan, baik dari segi waktu maupun biaya

a) Waktu
Kalo 1 langkah butuh waktu 0,5 detik, berarti 300 langkah cuma butuh 150 detik
Kalo 1 menit itu 60 detik, berarti 150 detik itu cuma 2,5 menit
Jadi kalo lo ada kuliah jam 7 pagi, lo masih bisa ngebangke (baca: tidur sambil ngiler kayak bangke) sampe jam 6 menit 57 detik 30 #matematis
Itupun kalo lo emang termasuk pendukung gerakan penghematan air sejati (baca: gak mandi) yang udah mirip kucing kalo kena air #okesip

b) Biaya
Kan gue udah bilang kalo cari kos itu maksimal 500 langkah kaki, itu berarti lo gak usah repot-repot pake motor ato mobil lo yang mencemari udara & makin bikin lebar lubang ozon itu #dramatis
Kalo gak kuat jalan kaki lo juga bisa gowes ke kampus, jadi bisa tetep gaya walau tanpa biaya #tsssaaahh
Lumayan duit yang seharusnya dipake beli bensin bisa ditabung buat masa depan #menabungpangkalkaya #nafsupangkalpaha #eh )

2) Perhatikan bapak/ibu kos nya, muka malaikat ato muka preman
Gue peringatin, ini hal yang sangat penting
Karena sebagus-bagusnya tempat kos kalo indekosnya galak, lo sama aja tinggal di neraka. Suwerrr
Dan hal ini juga akan semakin bikin stress kalo pas awal bulan duit kiriman dari ortu telat
Ngebon duit kos hanya sebuah angan-angan, sama kayak mengharapkan dapet IP 4.01. #miris
Dan gue yakin lo bakal dikejar lebih parah dari Tom ngejar Jerry #horor
Jadi, gue saranin buat cari-cari info dulu soal indekos di tempat kos pilihan lo
Kalo perlu sewa intel berpakaian preman, ato detektif sekelas Sherlock Holmes #okesip

3) Perhatikan teman-teman satu kos nya. Pastiin gak ada yang maho
Ini adalah usaha gue untuk nyelametin masa depan lo, supaya garis keturunan keluarga besar lo gak terputus #miris
Temen kos maho adalah bencana, apalagi yang kamarnya sebelahan sama kamar yang bakal lo tempati
Situasi ini lebih serem dari bom atom Hiroshima. Gak percaya? Percaya aja deh #okesip
Tidur lo gak akan nyenyak, konsentrasi belajar terganggu, nafsu makan menurun, & resiko terkena serangan jantung meningkat
Lo bakalan dihantui ketakutan lebih besar dari saat lewat kuburan, mungkin lo bakal milih buat tidur di kuburan daripada tidur di kos #logis
Jadi daripada lo mati muda, mending lo jangan kos di sarang maho kayak gini #lifeguide

Kayaknya segini dulu yang bisa gue share, soalnya jadwal gue padet hari Minggu ini *maklum artis kampus*
Kalo ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi
Kalo ada waktu yang luang, bolehlah post ini dilanjut lagi

Selasa, Juni 12, 2012

Agama Sebagai Wacana Hidup


Zaman sekarang ini, segalanya hanya diukur dengan uang, segala yang kita lakukan, hanyalah untuk mencari uang dan demi uang. Inilah yang terjadi sekarang ini. Kita melupakan hal-hal penting dalam kehidupan ini. Salah satu yang kita lupakan adalah agama. Saking sibuknya mencari uang, seseorang bisa lupa menjalankan shalat 5 waktu, Saking pentingnya uang seseorang bisa tidak pernah pergi ke Gereja setiap minggu. Ya, beginilah yang terjadi sekarang. Agama hanya menjadi identitas seseorang dalam KTP. Diluar itu kita melakukan kewajiban kita pada agama hanya pada waktu tertentu.

Bila sedang bulan Ramadhan, barulah kita menjalankan ibadah, atau bila Natal tiba, barulah kita beribadah. Miris, inilah yang banyak terjadi di sekitar kita ini. Demi uang, agamapun tidak diperdulikan. Padahal yang terpenting dalam hidup ini adalah ibadah, karena kembali lagi kita diciptakan oleh Tuhan bukan untuk menjadi hamba uang. Marilah kita berubah, jangan jadikan agama hanya sebagai wacana, jangan hanya beribadah pada saat tertentu seperti hari-hari besar. Setiap agama pasti mengajarkan kebenaran, dan Agama yang kita anut, lebih indah daripada segala macam hal duniawi di dunia ini.

Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS)



Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS), sebuah sistem untuk pendataan seluruh masyarakat. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Sutarman, menuturkan kepolisian launching INAFIS Card yang merupakan bagian dari identifikasi Penduduk indonesia secara keseluruhan.

"Kita berharap seluruh penduduk Indonesia sudah terdatakan dalam server komputer dan terpusatkan di negara. Kita punya identifikasi INAFIS, sidik jari yang dimiliki oleh kita, tapi di satukan dengan e-KTP yang sekarang dibangun," ujarnya dalam acara Launching INAFIS Card di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (17/4).

INAFIS memberikan satu masukan agar identifikasi seseorang itu tidak hanya memuat nama, tempat tanggal lahir, melainkan juga foto, sidik jari, nomor kendaraan, nomor BPKB, nomor sertifikat rumah, dan nomor rekening bank.

Sistem ini juga memudahkan seseorang untuk mengetahui jumlah pajak yang harus di bayar. Pemungut pajak pun tidak perlu lagi bertemu dengan wajib pajak, sehingga menghilangkan bentuk-bentuk kolusi. Menurutnya, identitas dalam INAFIS juga akan memudahkan seseorang apabila menjadi korban kejahatan, maka akan mudah teridentifikasi.

INAFIS sudah dibangun di 41 titik di beberapa daerah provinsi. Nanti, akan ditambah 41 unit lagi. INAFIS Card bukanlah sesuatu yang wajib di miliki, tapi kepolisian hanya mengimbau agar masyarakat terdaftar identitasnya.

Cara Terbaik Pembatasan BBM




Pembatasan bahan bakar minyak (BBM) yang sedianya diberlakukan mulai 1 Mei 2012 kembali batal. Rencana pembatasan BBM bersubsidi ini dimaksudkan untuk menyelamatkan anggaran negara dari pembengkakkan subsidi yang belakangan kian membesar dan bisa dibilang sebagai akibat penundaan kenaikan BBM bersubsidi yang sedianya diplot naik per 1 April 2012.

Seperti kita ketahui bersama, BBM bersubsidi faktanya lebih banyak digunakan oleh golongan masyarakat menengah ke atas. Karena, golongan inilah yang mempunyai kendaraan pribadi, baik motor maupun mobil yang memang menggunakan BBM.
Namun, tarik ulur yang dilakukan pemerintah terkait kebijakan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, tak pelak menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Bagaimana tidak? Pembatasan BBM mengharuskan masyarakat yang mempunyai mobil dengan CC 1.500 ke atas menggunakan pertamax. Hal ini dinilai lebih memberatkan dibandingkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi sebelumnya, yakni dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Otomatis masyarakat yang memiliki mobil dengan cc 1.500 ke atas harus mempersiapkan menambah budget lebih besar untuk mendapatkan bensin per liternya dibanding jika harga BBM subsidi tersebut jadi dinaikkan pada April lalu.

Selain itu, masyarakat pun telah dihadapkan dengan persoalan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok yang semakin melambung tinggi, walaupun pembatasan BBM bersubsidi belum mendapatkan kepastian. Bukan tidak mungkin, harga kebutuhan pokok akan semakin meroket naik, apabila pembatasan BBM bersubsidi jadi dilaksanakan. Masalahnya, ongkos produksi atas kebutuhan bahan pokok praktis akan menjadi semakin besar.

Energi Alternatif

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Indonesia bukan lagi menjadi negara pengeskpor minyak sejak mundurnya Indonesia dari keanggotaan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) tahun 2008. Produksi minyak Indonesia saat ini rata-rata mencapai 930 ribu barel per hari (bph), padahal jumlah kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri rata-rata diperkirakan 1,4 juta bph. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri, kita harus mengimpor BBM yang menyebabkan membengkaknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi kembali di masa yang akan datang, pemerintah harus dengan segera memikirkan cara terbaik untuk mengurangi konsumsi pemakaian BBM, selain dengan memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi. Salah satunya, wacana konversi dari penggunaan BBM ke bahan bakar gas (BBG) perlu segera direalisasikan.

Konversi BBM ke BBG dinilai lebih menguntungkan konsumen, karena BBG memiliki oktan 130 dan harganya setara dengan Rp 3.100 harga per liter, sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan harga premium bersubsidi saat ini (Rp 4.500 per liter) dan hanya memiliki kadar oktan 88. Selain oktannya lebih tinggi dan harganya lebih murah dibandingkan dengan premium, BBG juga ramah lingkungan karena tidak mengandung SO2/NOx (sulfur dioksida/nitrogen monoksida).

Namun, untuk merealisasikan hal tersebut tentu bukan perkara mudah. Sosialisasi secara menyeluruh tentang konversi penggunaan BBM ke BBG perlu dilakukan secara inyensif. Ini penting agar masyarakat tidak ragu-ragu lagi terkait keamanan penggunaan BBG yang tentunya juga harus diikuti dengan pembangunan dan penyedian infrastruktur dalam menunjang konversi dari BBM ke BBG.

Dalam hal ini, dukungan pemerintah kepada industri-industri dalam negeri untuk menciptakan converter kit dengan harga terjangkau masyarakat, perlu dilakukan. Sehingga, hal tersebut tidak terasa memberatkan masyarakat. Dengan sosialisasi dan promosi yang intensif, diharapkan convertir kit buatan dalam negeri bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, produk hasil produksi dalam negeri tentunya juga harus berkualitas dan bisa bersaing dengan produk serupa dari impor.

Selain itu, pemerintah juga dapat membangkitkan kembali penggunaan bahan bakar nabati (biofuel), seperti biodiesel dan bioetanol. Keduanya dapat dijadikan sebagai salah satu energi alternatif yang dapat digunakan untuk mengantisipasi menipisnya cadangan BBM.

Namun, dengan kenyataan bahwa biaya produksi pembuatan biofuel masih di atas BBM, membuat banyak pihak terkesan malas menggarap biofuel. Padahal, biofuel seharusnya menjadi potensi ekonomi yang sangat besar di Indonesia. Sebab, bisa diproduksi oleh rumah tangga. Biofuel bisa diproduksi dari sumber yang terbarukan mulai dari biji jarak pagar, atau jathropa, kelapa sawit, singkong, aren, hingga alga yang dengan mudah dikembangbiakkan di laut. Akan tetapi, adanya subsidi secara besar-besaran dan terus-menerus yang diberikan pemerintah membuat satu per satu produsen biofuel gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan BBM.

Perlu juga diingat, untuk merealisasikan hal itu semua, tidak cukup dengan menumpukan peran kepada pemerintah saja. Sebagai bagian dari warga bangsa, kita harus mendukung adanya konversi bahan bakar tersebut, karena tanpa dukungan dari masyarakat, hal itu akan sulit untuk diwujudkan. Kita dapat mencontoh konversi minyak tanah ke gas, walaupun pada awalnya banyak masyarakat yang menolak adanya konversi tersebut, namun pada akhirnya dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, konversi tersebut dapat terealisasikan dan berjalan lancar hingga saat ini.

Dengan demikian diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaiakan permasalahan ini. Kita sebagai anggota masyarakat jangan hanya bisa menuding kebobrokan pemerintah, tetapi terkadang kita lupa atas apa yang kita lakukan sendiri. Masyarakat harus ikut berbenah diri karena ini merupakan permasalahan bersama bangsa.

Apakah saya termasuk orang yang berkarakter?




       inilah suatu keadaan diamana seseorang sulit untuk menjawab dirinya seperti apa, tapi di blog ini saya akan memaparkan kepribadian saya secara jujur dan tidk di lebih-lebihkan. Kita lihat dulu pengertian dari orang yang berkarakter :

       Saat dia bertindak - berproses untuk mewujudkan impian dan meraih tujuan : “Jika dia Gagal atau terjatuh, dia akan bangkit berdiri lalu berjalan bahkan berlari lagi untuk menyampai tujuan”. Disini, semangat – pantang menyerah dan passion menjadi energi tiada habis untuknya terus melakukan dan melakukan proses terbaik untuk mencapai tujuan. Tentunya prosesnya tersebut dilakukan dengan “Cara Yang Benar” juga.
Sampai Kapan Ikhtiar atau berprosesnya ?


Jawabannya : Sampai Mati


      Karena pada dasarnya, jika kita DIAM tidak bergerak, tidak melakukan apapun. Bukankah sebenarnya kita sudah Mati ? dalam pengertian di atas mungkin hanya 50% dalam diri saya saat ini mendekati ciri-ciri orang yang berkarakter, untuk menjadi orang yang berkarakter itu tidak mudah, saya merasakannya dalam hal yang sangat manusiawi paling sulit adalah untuk bersabar ini lah kelemahan dalam diri saya, tetapi saya memiliki keinginan yang kuat untuk terus berusaha dalam mencapai tujuan yang saya cita-citakan. Jadi inilah diri saya.

Sabtu, April 21, 2012

Sikap PSSI dengan FIFA akhir akhir ini

SIKAP PSSI DALAM MENJALANKAN HUKUMAN DARI FIFA


Indonesia medapatkan sangsi dari FIFA, Surat tersebut ditujukan kepada sekjen Jerome Valcke dan salinannya dialamatkan kepada ketua Komisi Etik FIFA, Claudio Sulser. Surat tersebut muncul menyusul kerisauan atas posisi Nurdin di Indonesia. Ada beberapa pelanggaran yang dilakukan Nurdin dalam mempertahankan kekuasaannya.
Sebelum terpilih kembali sebagai ketua umum PSSI tahun 2007, Nurdin menjalani dua hukuman pidana. Nurdin harus menghabiskan 17 bulan di hotel prodeo dan hebatnya masih bisa mengendalikan PSSI.
Menurut World Football Insider, yang melihat isi surat tersebut, ada beberapa poin pelanggaran yang dituduhkan kepada Nurdin, yaitu keterlibatan dalam tindakan kriminal yang melanggar kode etik FIFA; tidak bersikap netral dalam hal politik, yang melanggar statuta FIFA; manipulasi proses pemilihan; serta sejumlah miskelola lain dalam menjalankan PSSI dan sepakbola Indonesia.
Poin-poin tersebut sudah dikantungi wakil presiden FIFA, Geoff Thompson. Sukarip bahkan bersedia jika sewaktu-waktu diminta keterangan oleh FIFA terkait isi surat yang dikirimkannya. Thompson akan memimpin pertemuan Komisi Asosiasi FIFA, Selasa (1/3) mendatang.
Namun, Thompson, yang mengepalai komisi tersebut, menolak berkomentar. Begitu juga dengan Valcke. Jika surat Sutarip ditanggapi serius, ada kemungkinan Komisi Etika FIFA bergerak. Komisi tersebut berhak menyelidiki masalah tanpa dipengaruhi Komisi Eksekutif. Ada pula dugaan sejumlah anggota Komisi Eksekutif berupaya membela Nurdin karena dianggap sekutu mereka di Indonesia

Dalam pernyataan balasan kepada GOAL.com Indonesia, FIFA menyatakan pihaknya mendapat informasi dari PSSI bahwa klub yang ambil bagian di kompetisi tandingan telah dijatuhkan sanksi selama setahun.
"FIFA telah diberitahu oleh PSSI bahwa klub-klub yang berpartisipasi dalam liga 'yang memisahkan diri' telah diberi sanksi pemberhentian satu tahun," demikian FIFA.
Adapun FIFA belum memberikan keputusan apa pun mengenai dualisme kompetisi di Indonesia. "Tapi apabila situasi ini tidak dituntaskan sebelum 20 Maret 2012, FIFA akan melaporkan kasus dari PSSI kepada Asosiasi Komite FIFA untuk ditinjau ulang," pernyataan FIFA berikutnya.
Mengenai kasus Safee Sali sendiri, FIFA tidak bisa memberikan banyak komentar mengenai kemungkinan yang bersangkutan mendapat sanksi atau tidak.

LAMBANNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

LAMBANNYA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

 
 
 
Diakui, persoalan korupsi dalam pembangunan infrastruktur bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga ada di Filipina dan Malaysia. Namun, masalahnya di Indonesia juga ada faktor penghambat lainnya, seperti inefisiensi birokrasi, pembebasan lahan, infrastruktur, pendanaan, tingginya biaya logistik, serta pembangunan yang hanya terpusat di daerah Jawa dan sektor industri dan jasa, "Biaya logistik juga tinggi dan mengakibatkan ruang untuk memperbesar upah makin kecil. Problem ekonomi yang dihadapi Indonesia pun karena adanya daya saing ekonomi rendah khususnya dibandingkan dengan negara tetangga, biaya logistik besar dibandingkan dengan negara lain," tuturnya saat diskusi bertajuk "Memacu Infrastruktur dan Konektivitas Antar Daerah Guna Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional".
Erani menambahkan, ada juga ketimpangan pembangunan yang belum dapat ditangani serta disparitas pertumbuhan sektoral yang terus berlangsung dari tahun ke tahun. Seperti yang dikutip oleh Transparancy International Indonesia.
Dalam persoalan upah, ujar Erani, Indonesia yang kaya raya ternyata upah buruhnya menduduki peringkat terendah di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), yakni hanya 0,6 dolar AS per jam atau sekitar Rp 5.400. Upah buruh Indonesia ini kalah dibandingkan Thailand yang 1,63 dolar AS per jam, Filipina 1,04 dolar AS per jam, dan Malaysia 2,88 dolar As per jam.
"Memang untuk saat ini upah buruh di Indonesia masih sangat rendah dari negara ASEAN lainnya. Ini karena begitu banyak persoalan yang menghambat upah buruh untuk bisa naik," kata Erani.
Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa agak sulit meningkatkan keadaan upah tersebut. Karena biaya logistik mencapai 17 persen dari biaya produksi. Suku bunga bank masih di angka 11-13 persen, dan yang lainnya 5-6 persen. Belum lagi ada pungutan ilegal lainnya. Dengan keadaan seperti tersebut, untuk menaikkan upah jadi makin sempit. Sumber: pikiran rakyat
Memang sepertinya korupsi adalah masalah besar yang kompleks di negeri ini yang berdampak pada segala aspek dan bidang yang salah satunya menjadi faktor penghambat pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah Indonesia berjanji akan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menggalakkan pemberantasan korupsi yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi dan penanaman modal asing. Namun di dalam laporan juga ditekankan bahwa Indonesia masih perlu berbenah diri di beberapa bidang termasuk infrastruktur, pemberantasan korupsi, dan kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan arah kebijakan dan sasaran pembangunan infrastruktur 2012, peningkatan kapasitas, kuantitas dan kualitas infrastruktur penunjang pembangunan akan difokuskan di Indonesia bagian timur. Secara garis besar, ada tiga arah kebijakan infrastruktur 2012 yaitu meningkatkan pelayanan infrastruktur sesuai dengan SPM, mendukung peningkatan daya saing sektor riil, dan meningkatkan Kerjasama Pemerintah Swasta. 
Pembangunan infrastruktur kawasan Indonesia Timur akan menjadi prioritas pemerintah pada tahun ini. Salah satunya adalah pembangunan konektivitas dalam upaya pengembangan masterplan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).
Hal ini yang menyebabkan pemerintah mengalokasikan hampir 50 persen dari dana pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp. 62 Triliyun untuk pembangunan jalan dan jembatan.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto usai pembukaan Rapat Kerja Kementrian Pekerjaan Umum di Sanur Bali pada Selasa Pagi. Djoko Kirmanto mengungkapkan salah satu daerah di kawasan Indonesia Timur yang mendapatkan prioritas cukup besar adalah Papua.
Djoko Kirmanto menjelaskan, “Papua itu prioritas sekali, kalau kita membangun infrastruktur di Papua itu yang sangat diperlukan adalah di Papua tengah itu, itu 60 persen penduduk Papua ada di pegunungan tengah dan itu sangat terisolir, oleh karena itu kita harus bisa menghubungkan tempat yang terisolir yang 60 persen penduduk Papua itu ke daerah, dengan jalan saja ternyata sulit, makanya multi moda trasportasi akan kita galakkan di sana.”

Djoko Kirmanto menyatakan selain pembangunan konektivitas, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan jaringan irigasi untuk mewujudkan target pemerintah dalam hal penyediaan beras
“Untuk bisa memiliki surplus beras 10 juta ton dalam 10 tahun mulai tahun 2015, jadi untuk itu harus ada biaya yang cukup besar untuk membangun jaringan irigasi, untuk waduk, embung dan sebagainya,” papar Djoko Kirmanto.
Djoko Kirmanto juga berharap, pembangunan infrastruktur tahun ini dapat terealisasi dengan cepat. Harapan yang sama juga disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menurut Pastika, pembangunan infrastruktur yang pendanaanya dari pemerintah pusat selama ini cendrung lambat realisasinya. Salah satu alasanya adalah lambatnya aturan petunjuk teknis
Sementara, berdasarkan evaluasi Kementrian Pekerjaan Umum dari sekitar 56 triliyun dana alokasi pembangunan infrastruktur pada tahun lalu tercatat hampir 10 persen dana tersebut tidak terserap dan menyebabkan realisasi pembangunan hanya mencapai 90 persen. Salah satu penyebabnya adalah lambatnya pelaksanaan lelang.
Lebih lanjut, Deputi Bidang Ekonomi menjelaskan, prioritas tersebut harus didukung oleh substansi inti antara lain harmonisasi peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih dan tidak konsisten, Penerapan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pengembangan dan penetapan Sistem Logistik Nasional pengoperasian secara penuh Nasional Single Window (NSW), penetapan lokasi KEK, dan sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha.
Sementara itu, Ir. Bemby Uripto, MSc, Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Kemaritiman, Kementerian PPN/Bappenas menyampaikan sasaran utama pembangunan 2012 terkait Prioritas 8 yaitu energi. Dikatakannya, ada enam prioritas terkait dengan energi yakni, meningkatkan kapasitas pembangkit listrik sebesar 3000 MW (megawatt), baik oleh pemerintah mapun badan usaha, meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 73,6 persen, meningkatkan produksi minyak bumi menjadi 970 barel per hari, meningkatkan produksi gas bumi menjadi 1404 ribu setara barel minyak per hari, serta meningkatkan produksi batubara menjadi 332 juta ton dan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 1374 MW. Dikutip BAPPENAS.
Pengamat Ekonomi Aldian Taloputra, mengutip dari situs Infobanknews.com, Sabtu, 17 Maret 2012,  menyatakan, dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi secara baik dan merata. Bahkan, dengan baiknya infrastruktur dan adanya akselerasi mengenai hal tersebut, akan berdampak kepada masuknya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Pengamat Ekonomi Latief Adam mengatakan, masih lambannya pembangunan infrastruktur di Indonesia memang disebabkan masih adanya tumpang tindih peraturan perundang-undangan, yang membuat proses pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kita sebagai warga Negara semestinya mendukung kegiatan pemerintah untuk membangun infrastruktur-infrastruktur seperti pembangunan infrastruktur jalan tol misalnya dengan taat membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Belum optimalnya kualitas pelayanan prasarana jalan, seperti masih banyaknya jalan rusak di jalur ekonomi; keterbatasan akses dari pusat - pusat produksi ke daerah pemasaran, outlet maupun ke perkotaan dan jalan lintas yang ada belum optimal mendukung pengembangan wilayah.
Terutama masih luasnya permukiman kumuh khususnya di perkotaan; pelayanan PDAM sebagai penyedia air bersih sebagian besar (sekitar 80%) tidak sehat, dengan sistem air bersih terbangun baru melayani 40% penduduk perkotaan, dan sistem pengolahan air limbah terpusat hanya pada 11 kota.
Pemantapan sistem jaringan jalan juga dapat mendukung pusat-pusat produksi, mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja, mendukung kota sebagai Pusat Pelayanan Jasa Distribusi dan membentuk struktur kota; pemeliharaan dan peningkatan jalan arteri primer dengan prioritas jalur utama ekonomi; pengembangan jalan tol termasuk pengembangan berbagai skema pendanaan antara lain untuk Jalan tol lintas Jawa.
Dengan banyaknya jalan-jalan arteri dalam kota yang menurun tingkat pelayanannya akibat penggunaan lahan yang tidak sesuai fungsi jalan, maka perubahan penggunaan lahan perlu mendengar pertimbangan dari penyelenggara jalan. Untuk itu diperlukan penataan ruang kawasan jalan arteri primer.

 Biaya Pilkada Di Indonesia


Dalam Tulisan saya memapaparkan kondisi pilkada di Indonesia secara administrasi. Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan, indikasi korupsi menjelang pemilihan kepala daerah terjadi karena para calon yang berkompetisi menggunakan money politic untuk memikat masyarakat. Mereka memiliki struktur tim khusus hingga tempat pemungutan suara untuk memudahkan pembagian uang atau barang dan mengontrol siapa saja yang menerima.
“Politik uang dilakukan hampir oleh semua calon pasangan. Bahkan hingga H-1 menjelang pemungutan suara, calon menyebar uang dan sembako,” jelas aktivis ICW, Ade Irawan, di kampus Paramadina, Jakarta, Selasa (14/2/2012).

Dalam catatan ICW, setidaknya ada tujuh cara berpolitik uang dalam pilkada. Selain pembagian uang secara langsung, cara itu juga dilakukan dengan membagikan bahan-bahan kebutuhan pokok, mi instan, maupun ikan. Pemberian kerudung, sajadah, helm, dan bentuk pakaian yang lain juga kerap dilakukan untuk menyasar warga calon pemilih. Selain pemberian langsung kepada warga, cara lain ditempuh dengan memberikan uang pada kepala desa ataupun uang untuk pembuatan tempat pemungutan suara dan tempat ibadah. Cara terselubung lainnya dilakukan melalui pengobatan gratis, pemberian insentif kepada tokoh masyarakat dan agama, serta mentraktir makan warga secara massal. Menurut praktisi Public Relation dari Paramadina, Silih Agung Wasesa, politik uang dan pemborosan uang oleh para calon kepala daerah terjadi karena para politisi cenderung tidak kreatif. Mereka menggunakan cara tradisional yang justru membuat masyarakat bosan. Itu pun belum tentu terpilih setelah mengeluarkan banyak uang. “Mereka kurang kreatif, bikin acara kampanye, bayar panggung, bayar artis, bayar juga orang yang datang biar senang ikut acara kampanyenya. Jadinya, semakin banyak uang yang keluar,” ujar Silih. Silih berpendapat, seharusnya para calon kepala daerah belajar menarik minat masyarakat dengan melihat aksi para pembuat acara komersial di media. Mereka dapat  membuat acara dengan pengeluaran sedikit, tapi bisa mendatangkan warga dalam jumlah besar.
“Lihat saja perusahaan-perusahaan komersial, mereka bisa membuat acara dengan biaya terjangkau dan banyak orang menyukai. Kalau politisi-politisi kita kan enggak begitu

Dominasi Asing perekonomian Indonesia dan Perbankan

Dominasi Perusahaan Asing di dalam perekonomian Indonesia dan Dunia Perbankan





Masuknya modal asing memang mengakselerasi investasi nasional, namun hal itu juga perlu koridor kebijakan yang tegas terutama menyangkut asas resiprokal atau timbal balik. Contohnya, beberapa bank Indonesia yang membuka cabang di luar negeri harus menjalani begitu banyak persyaratan dan pembatasan, namun tidak demikian halnya dengan bank asing di negara kita.
Dominasi asing bisa mendikte tarif yang jadi beban bagi masyarakat banyak. Kepentingan masyarakat erat kaitannya dengan fungsi sosial yang harus tetap dijalankan oleh pemerintah, misalnya kebijakan tentang air minum dan pangan. Jangan sampai kebijakan privatisasi dan liberalisasi mengorbankan masyarakat atas dasar kepentingan profit.
Pada realita yang ada saat ini dominasi asing makin meluas dan menyebar pada seluruh aspek-aspek perekonomian, seperti yang dikutip oleh Kompas sebagai berikut:
Menurut Kompas (23 Mei 2011), Dominasi pihak asing kini semakin meluas dan menyebar pada sektor-sektor strategis perekonomian. Pemerintah disarankan menata ulang strategi pembangunan ekonomi agar hasilnya lebih merata dirasakan rakyat dan berdaya saing tinggi menghadapi persaingan global.
Dominasi asing semakin kuat pada sektor-sektor strategis, seperti keuangan, energi dan sumber daya mineral, telekomunikasi, serta perkebunan. Dengan dominasi asing seperti itu, perekonomian sering kali terkesan tersandera oleh kepentingan mereka.
Per Maret 2011 pihak asing telah menguasai 50,6 persen aset perbankan nasional. Dengan demikian, sekitar Rp 1.551 triliun dari total aset perbankan Rp 3.065 triliun dikuasai asing. Secara perlahan porsi kepemilikan asing terus bertambah. Per Juni 2008 kepemilikan asing baru mencapai 47,02 persen.
Hanya 15 bank yang menguasai pangsa 85 persen. Dari 15 bank itu, sebagian sudah dimiliki asing. Dari total 121 bank umum, kepemilikan asing ada pada 47 bank dengan porsi bervariasi.
Tak hanya perbankan, asuransi juga didominasi asing. Dari 45 perusahaan asuransi jiwa yang beroperasi di Indonesia, tak sampai setengahnya yang murni milik Indonesia. Kalau dikelompokkan, dari asuransi jiwa yang ekuitasnya di atas Rp 750 miliar hampir semuanya usaha patungan. Dari sisi perolehan premi, lima besarnya adalah perusahaan asing.
Hal itu tak terlepas dari aturan pemerintah yang sangat liberal, memungkinkan pihak asing memiliki sampai 99 persen saham perbankan dan 80 persen saham perusahaan asuransi.
Pasar modal juga demikian. Total kepemilikan investor asing 60-70 persen dari semua saham perusahaan yang dicatatkan dan diperdagangkan di bursa efek.
Pada badan usaha milik negara (BUMN) pun demikian. Dari semua BUMN yang telah diprivatisasi, kepemilikan asing sudah mencapai 60 persen.
Lebih tragis lagi di sektor minyak dan gas. Porsi operator migas nasional hanya sekitar 25 persen, selebihnya 75 persen dikuasai pihak asing. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menetapkan target porsi operator oleh perusahaan nasional mencapai 50 persen pada 2025.”
Setelah membaca kutipan di atas kita pasti sudah dapat menerka dan menebak-nebak bahwa ekonomi negara dan bangsa kita sudah didominasi asing. Apakah ini yang disebut penjajahan tipe baru (neo kolonialisme)?. Padahal kutipan di atas hanya sebagian saja dari seluruh dominasi asing di bidang ekonomi negara dan bangsa kita.
Karena dominasi asing ini sudah begitu luas, dan sudah menimbulkan kerugian dan penderitaan yang sangat besar pula bagi bangsa dan negara, maka dosa mereka itu sekali-kali tidak bisa dimaafkan atau dibiarkan begitu saja.  Dengan melakukan berbagai tindakan yang menyebabkan terjadinya dominasi asing di bidang ekonomi bangsa maka mereka ini telah menodai atau melanggar UUD 45 pasal 33, yang  berbunyi :
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Bukan hanya itu saja pada bidang migas dan pertambangan kita juga dibuat “gigit jari” oleh pihak asing yang mendominasi. Eksploitasi sumber daya mineral strategis sebagai komoditas semakin tidak terkendali dengan penerapan otonomi daerah. Pemerintah mencatat ada 8.000 izin kuasa pertambangan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Kondisi itu semakin membuka peluang asing untuk menguasai langsung sumber daya batubara dan mineral.
Perusahaan tambang asing, terutama China dan India, masuk menguasai tambang kecil dengan membiayai perusahaan-perusahaan tambang lokal yang kesulitan pendanaan. Mengacu data British Petroleum Statistical Review, Indonesia yang hanya memiliki cadangan batubara terbukti 4,3 miliar ton atau 0,5 persen dari total cadangan batubara dunia menjadi pemasok utama batubara untuk China yang memiliki cadangan batubara terbukti 114,5 miliar ton atau setara 13,9 persen dari total cadangan batubara dunia. 

Dengan rata-rata produksi 340 juta ton per tahun, sekitar 240 juta ton diekspor, cadangan terbukti batubara Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Jika ini dibiarkan, Indonesia terancam menjadi importir minyak sekaligus batubara. Di sektor migas, penguasaan cadangan migas oleh perusahaan asing masih dominan. Dari total 225 blok migas yang dikelola kontraktor kontrak kerja sama non-Pertamina, 120 blok dioperasikan perusahaan asing, hanya 28 blok yang dioperasikan perusahaan nasional, serta sekitar 77 blok dioperasikan perusahaan gabungan asing dan lokal.
Dominasi asing pada sektor migas dan pertambangan itu, dengan penguasaan wilayah kerja yang meluas dan tersebar dari wilayah Sabang di barat sampai Papua di timur Nusantara, membuat kedaulatan negara dan bangsa rawan. Kita ambil contoh Freeport yang becokol di Papua, hanya beberapa persen saja hasil yang didapatkan Negara. Mengenai renegosiasi dengan Freeport hingga Inco dan perusahan tambang asing lainnya, Hatta mengatakan, pemerintah menargetkan adanya peningkatan royalti yang diberikan kepada pemerintah. Sebab, selama ini diakui masih sangat rendah. Misalnya, Freeport royaltinya hanya 1 persen, padahal Aneka Tambang 3,5 persen. "Menurut saya, Freeport harus lebih besar lagi. Kami juga akan meminta agar manfaat bagi masyarakat di sekitar daerah tambang lebih besar lagi. Mereka tidak hanya dipekerjakan ecek-ecek, tetapi yang signifikan selain juga meningkatkan community development-nya," papar Hatta.
Tentang gas yang secara kontrak harus diekspor, Hatta mengatakan, pemerintah menghormatinya. "Namun, kalau kita kurang, gasnya akan kita pergunakan dulu untuk kita sendiri. Namun, persoalannya, gas bumi kita tidak ada di Pulau Jawa. Sementara kita belum membangun reciving terminal-nya untuk memasok Pulau Jawa. Kita baru mau membangunnya tahun ini," ujar Hatta.
Tidak dipungkiri Sumber Daya Alam dibumi pertiwi ini dik memang sangat melimpah akan tetapi hal tersebut tidak dibarengi oleh Sumber Daya Manusia yang ada, untuk mengolah SDA tersebut harus dibutuhkan SDM yang berkualitas, salah satu faktor terbesar mengapa perusahaan asing bercokol dan “betah” di Indonesia adalah factor dimana SDM kita tidak/belum dapat mengolah SDA tersebut dengan baik, tetapi bukan semua orang di Indonesia tidak bisa, banyak sekali orang Indonesia yang bekerja pada perusahaan asing di luar negri untuk mengolah SDA di sana. Mengapa begitu, karena mungkin di sana aturannya jelas dan lebih terjamin dari segi upah gaji yang lebih besar tentunya dan jaminan hidup yang lebih baik. Sebaiknya kita berkaca pada diri kita masing-masing untuk berusaha bagaimana memperbaiki moral dan menambah intelektual kita agar tak lagi asing yang mendominasi ini semua. Indonesia We Can Do IT !

Senin, Maret 19, 2012

peran IT dalam perkembangan Bangsa Indonesia

Walaupun sudah lebih 20 tahun Sistem Informasi dikenal di Indonesia, implementasi di kantor pemerintah (baik pusat maupun daerah) relatif masih rendah dibandingkan dengan sektor swasta.


Hal tersebut disebabkan selain karena adanya hambatan di dalam birokrasi, yaitu mulai dari UU, kebijakan pusat dan daerah, sampai pada organisasi dan tata kerja yang tidak mudah untuk diubah atau disempurnakan, juga karena keterbatasan yang dimiliki pada kantor pemerintah mendorong implementasi sistem informasi sesuai dengan batasan yang ada.

Berbeda dengan kondisi di kantor pemerintah, implementasi sistem informasi di sektor swasta tidak memiliki hambatan yang berarti, sehingga lebih mudah melakukan penyesuaian di dalam pemanfaatan sistem informasi. Bagi sektor swasta, sistem informasi serta business process reengineering dimanfaatkan untuk mencari solusi yang optimal di dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama ini, masih rendahnya implementasi sistem informasi pada kantor pemerintah disebabkan antara lain karena:

1. belum adanya satuan kerja di suatu kantor pemerintah yang secara struktural bertanggungjawab di dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi ;
2. keterbatasan di dalam penguasaan sistem informasi diatasi dengan suatu solusi yang ‘IT oriented’ sehingga berakibat berkembangnya pulau-pulau sistem informasi;
3. rancangan sistem informasi berkembang secara parsial sesuai dengan kebutuhan masing-masing entitas kantor pemerintahan (satuan kerja), sehingga sulit untuk di-integrasikan;
4. sistem informasi dilaksanakan secara mandiri di masing-masing satuan kerja tanpa adanya koordinasi sistem informasi antar satuan kerja, termasuk membangun informasi yang bukan menjadi tanggung jawab satuan kerja pembangun sistem;
5. data dan informasi yang dibuat dan berada di luar kewenangan/tupoksi suatu satuan kerja/lembaga tidak dapat dijamin keakuratan dan tanggungjawab kelayakannya, sehingga akan menjadi suatu area yang berisiko tertinggi;
6. belum terbangunnya budaya bekerja dengan suatu pola yang saling terintegrsi di lingkungan kantor pemerintah;
7. keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia untuk pengelolaan sistem informasi.

KENAIKAN BBM ERA SBY

Kenaikan-Kenaikan BBM di Setiap Presiden Sejak 1966
by : ech – 4 Desember 2008

Sejak jatuhnya pemerintahan Soekarno dan masuknya pengaruh kapitalis liberal di era tahun 1967, Pemerintah (Presiden) telah menaikkan harga BBM sebanyak 28 kali dalam kurun waktu 41 tahun. Rata-rata setiap 1.5 tahun (18 bulan), pemerintah menaikkan harga BBM. Selama kurang setengah abad, pemerintah telah menaikkan harga BBM rata-rata 10.000 kali atau 1 juta % lebih mahal dari tahun 1965. (Tabel 1)

Hanya 5 kali pemerintah menurunkan harga BBM. Pertama ketika tahun 1986, Pemerintahan Soeharto menurunkan solar sebesar 17.4%. Kedua, ketika krismon tahun 1998, aksi demonstrasi mahasiswa menuntut Pres. Soeharto mencabut Keppres 69 Tahun1998 tentang kenaikan BBM, dan lalu menerbitkan Keppres 78 Tahun 1998 untuk menurunkan kembali bensin, solar dan minyak tanah masing-masing 16.7%, 8.3% dan 20%.

Kebijakan serupa dilakukan oleh Pres Megawati menurunkan harga solar dari Rp 1,890.- kembali menjadi Rp 1,650.- di tahun 2003. Dan di masa pemerintahan SBY sekarang, harga bensin kembali diturunkan Rp 500 di awal Desember 2008 setelah kenaikan Rp 1500 di akhir Mei silam. Sebelumnya, pemerintah SBY-JK telah menaikkan harga BBM yang begitu fantastis pada 1 Oktober 2005. SBY-Kalla menaikkan bensin dari Rp 2400 menjadi Rp 4500 serta solar dari Rp 2100 menjadi Rp 4300. Tanggal 15 Desember 2008, pemerintah SBY kembali menurunkan premium dan solar masing-masing menjadi Rp 5000 dan Rp 4700,-.

Sejarah Kenaikan BBM Sejak 1966

Rupanya trend menaikkan harga BBM di bumi pertiwi yang kaya minyak ini bukan hanya menjadi salah satu ciri pemerintah saat sekarang. Di zaman orde baru, Pres.Soeharto telah menaikkan harga BBM masing 2000 X untuk premium, 1832 X untuk solar dan 700 X untuk minyak tanah selama 32 tahun menjabat. Seringnya menaikkan harga BBM oleh Soeharto tidak diikuti protes massal. Hal ini disebabkan 2 hal: rakyat takut berunjuk rasa kepada penguasa otoriter Soeharto dan kondisi perekonomian masyarakat masih relatif stabil.
Sejarah Kebijakan 5 Presiden RI dalam Bahan Bakar Minyak
Nama Presiden Soekarno * Soeharto Habibie** Gusdur Megawati SBY – JK
Lama Menjabat Presiden 21 Tahun 32 Tahun 1.4 tahun 1.75 tahun 3.25 tahun 4,2 tahun
Harga Bensin (Rp) Sebelum - 0.5 1,000 1,000 1,150 1,810
Sesudah 0.5 1,000 1,000 1,150 1,810 5,000
Harga Solar (Rp) Sebelum - 0.3 550 550 600 1,890
Sesudah 0.3 550 550 600 1,890 4,700
Harga Minyak Tanah (Rp) Sebelum - 0.4 280 280 350 700
Sesudah 0.4 280 280 350 700 2,500
Total % Kenaikan Bensin - 199900% 0 15% 57% 176%
Solar - 183233% 0 9% 215% 148%
M. Tanah - 69900% 0 25% 100% 257%
% Kenaikan per tahun Bensin - 6247% 0 9% 18% 44%
Solar - 5726% 0 5% 66% 36%
M. Tanah - 2184% 0 14% 31% 64%
Banyak Menaikkan - 19 kali 0 2 kali 4 kali 3 kali
Banyak Menurunkan - 2 Kali 0 0 1 kali 2 kali
Catatan:
* Tidak ada sumber harga BBM sebelum tahun 1965
** Selama menjabat lebih kurang 17 bulan, Presiden Habibie tidak pernah menaikkan harga minyak.
Diolah dari berbagai sumber: (Pertamina, ESDM, Keppres RI, Media Massa, Wikipedia)
Perhitungan total kenaikan dan rata-rata kenaikan per tahun oleh setiap presiden tidak memperhitungkan efek inflasi dan kurs dollar.

Tabel 1 memperlihatkan para Presiden RI (setelah tahun 1965) yang “gemar” menaikkan harga minyak. Kebijakan mereka lebih dikarenakan oleh seruan IMF dan disinyalir terdapat “agen-agen IMF” di setiap pemerintahan. Liberalisasi semua sektor kehidupan ekonomi yang didengungkan IMF, secara bertahap dikerjakan oleh para pemimpin negeri ini. Dari privatisasi BUMN strategis, kebijakan dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah maupun Keputusan Presiden yang pro liberalis-kapitalis, hingga menistakan rakyat kecil dengan menjual bahan bakar untuk kebutuhan hidup dengan harga yang sulit dijangkau. Kondisi ini sungguh ironis dibanding dengan likuiditas ratusan triliun kepada perusahaan perbankan dan para penunggak pajak atau royalti hingga pencurian kekayaan emas di Freeport selama kurang lebih ¼ abad.

BBM Naik 11 Ribu Kali (1.1 juta %) Lipat Setelah 4 Presiden

Dengan adanya liberalisasi di bidang perminyakan, maka perusahaan asing akan bebas mengeksploitasi dan “mengontrol” sumber energi utama di negeri ini. Satu-satunya Presiden yang tidak pernah menaikkan BBM adalah BJ Habibie. Gambar 2 menunjukkan harga Premium, Solar dan Minyak Tanah dari tahun 1965 hingga 2008. Sedangkan grafik 3 menunjukkan perubahan harga minyak mentah dunia terhadap kenaikan BBM di Indonesia.

Harga BBM Tahun 1996-2008

Harga BBM Tahun 1996-2008

Dari grafik tersebut dapat disimpulkan:

1. Premium Indonesia naik dari Rp 0.5 (1966) menjadi Rp 5500 (Desember 2008). Kenaikan 11.000 kali, jauh dibawah angka pertumbuhan Indonesia selama 32 tahun.
2. Harga solar naik dari Rp 0.4 (1966) menjadi Rp 5500 (Desember 2008). Kenaikan lebih dari 13.750 kali dari semula.
3. Harga minyak tanah naik dari Rp 0.3 (1966) menjadi Rp 2500 (Desember 2009).

Total kenaikan yang dramastis ini jauh sekali dibanding dengan kenaikan minyak mentah dunia. Di tahun 1966, harga minyak mentah dunia US $ 3.10 dan naik menjadi rata-rata US $ 70 per barel. Selama kurun waktu 42 tahun, minyak mentah dunia hanya naik tidak lebih dari 30 kali. Dengan menggunakan kurs rupiah di tahun 1970 (Devaluasi rupiah, US $ 1 setara Rp 400), maka harga BBM di era 60-an mendekati 1 sen dollar per liter atau 1.6 dollar per barel (harga minyak mentah ~4 dollar). Saat ini harga BBM mencapai 50 sen dollar (harga minyak mentah ~ 70 dollar). Jadi, kenaikan ril BBM Indonesia (konversi rupiah 2008 ke 1968) 50 kali lipat dibanding kenaikan minyak mentah dunia yang hanya kurang dari 30 kali lipat.
Harga Premium di Beberapa Negara
Negara US$ / Liter Rp / liter
Brunei 0.39 4,758
Indonesia 0.4508 5,500
Malaysia 0.5 6,100
Arab Saudi 0.12 1,464
Thailand 0.64 7,808
UK 1.36 16,592
USA 0.45 5,490
Venezuela 0.045 549

KORUPSI MERAJALELA DI INDONESIA

Negara ini memiliki populasi manusia terbesar ke-empat di dunia. Dengan manusia sebanyak ini tentunya tidak mudah mengatur sisi perekonomian negara. Masih banyak manusia di negeri kita tercinta ini yang hidup di bawah garis kemiskinan. Di tengah permasalahan inilah banyak terdapat oknum-oknum yang tidak berperikemanusiaan yang berusaha meraup untung sebanyak mungkin dari banyak uang yang seharusnya ditujukan untuk kesejahteraan rakyat, khususnya rakyat kecil yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pekerjaan yang semakin sulit dicari menambah rumit masalah ini. Masyarakat semakin dibuat resah oleh ulah para oknum tidak bertanggungjawab ini yang sering kita sebut koruptor. Mereka selalu bisa memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan. Negara ini perlu pemimpin yang tegas dan keras dalam menghadapi masalah korupsi.

Kita rakyat Indonesia pernah berharap pada periode Reformasi ini akan terjadi pembumihangusan korupsi dan koruptor setelah Indonesia dilanda krisis multidimensi di akhir periode Pemerintahan Orba.Namun Korupsi pasca Orba lebih systematis dan terkoordinasi secara baik sehingga kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara penting tak pernah diajukan ke Pengadilan Tipikor.Contohnya Kasus perampokan di Bank Century yang melibatkan banyak pejabat hilang begitu saja setelah dipersoalkan di Lembaga Legislatif yang memutuskan bahwa penjahat-penjahat yang terlibat Bank Century harus di diadili.
Indonesia diambang kebangkrutan,segala lini sudah dirambah oleh koruptor-koruptor ganas yang siap menghancurkan Indonesia disegala bidang.Untuk iturakyat Indonesia siap-siap untuk menaggung utang-utang negara yang lebih besar dari utang semasa Orba. Pemerintahan SBY adalah periode yang sangat menyakitkan rakyat dan menambah penderitaan seluruh rakyat Indonesia.Banyak persoalan-persoalan kerakyatan yang tidak mampu diselesaikan misalnya Lapindo,Bank Century,Nazarudin.
Rakyat hanya sebagai perahan negara yang setiap hari dipungut pajak,namun uang pajak yang harusnya digunakan untuk pembangunan malah di gunakan untuk menambah penghasilan para pejabat.Untuk membeli runah mewah,mobil mewah dll.Negara ini benar-benar hancur oleh ulah koruptor yang ganas seganas tikus sawah yang siap menghancurkan tanaman para petani.
Benarkan koruptor terjadi karena kebodohan rakyat Indonesia,menurut saya jawabannya benar.Karena dalam praktek politik untuk membentuk negara demokrasi rakyat selalu memilih kandidat yang memberikan imbalan,rakyat tidak pernah berfikir kandidat mampu atau tidak utuk memimpin negara ini,dan apa yang terjadi Indonesia sekarang?Idonesia sekarang adalah apa yang kau lihat hari ini.

Topik Penelitian Ilmiah saya

Dua setengah tahun sudah saya mengenyam pendidikan di universitas Gunadarma, dengan kata lain sekarang saya sedang menempuh semester ke-enam di awal tahun 2012 ini. Di universitas ini pada semester enam ini lah semua mahasiswa diwajibkan untuk menulis sebuah penulisan ilmiah, dimana para mahasiswa menuangkan segala ide nya untuk menjadi pokok penulisan ilmiah tersebut. Banyak mahasiswa yang ngeri-ngeri sedap dihadapi dengan tentang bagaimana cara menentukan judul penulisan ilmiah. Sebenarnya tidak terlu sulit untuk menentukannya. hanya dengan melihat aktifitas sehari-hari apa yg sedang kita lakukan. Dan jika kita menemukan kesulitan dalam menjalani aktifitas kita , disitulah kita harus menemukan jalan keluar yang bisa dijadikan tema dan selanjutnya juga judul PI. saya berminat untuk membuat web programming dengan PHP. dan saya akan membuat twitter client. yaotu update twitter dengan twitter via "GOODERS"